Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta hari Jumat pagi masih bergerak melemah usai berbagai bank sentral dunia mengikuti jejak Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang menaikkan suku bunga acuan.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 56 poin atau 0,37 persen ke posisi Rp14.824 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.768 per dolar AS.
Baca juga: Nilai tukar rupiah menguat usai The Fed naikkan suku bunga
"Setelah Fed, kemarin Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Swiss (SNB) juga menaikkan suku bunga acuannya. Kemungkinan bank-bank sentral dunia lainnya akan mengikuti," ungkap pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ariston mengungkapkan sebagian pelaku pasar menganggap bahwa kenaikan suku bunga acuan untuk memerangi inflasi ini akan menekan laju pertumbuhan ekonomi dan berpotensi menuju resesi.