Menurutnya, penelitian layak diperdalam lebih lanjut sehingga dapat mengetahui jenis vitamin D seperti apa yang dapat dikonsumsi kelompok berisiko tinggi.
“Ini adalah studi yang sangat menarik dan menambah area penyelidikan yang sangat penting antara vitamin D dan risiko demensia,” kata Kaiser kepada Healthline.
Demensia merupakan istilah umum untuk berbagai gejala, termasuk kehilangan ingatan dan kesulitan kognisi yang memengaruhi kehidupan sehari-hari. Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kekurangan vitamin D berhubungan dengan risiko demensia
Studi: Vitamin D rendah berkaitan dengan risiko demensia
Minggu, 19 Juni 2022 15:00 WIB