"Kami membutuhkan bantuan untuk pengobatan ternak yang terjangkit PMK," kata peternak sapi perah asal Kabupaten Kuningan Junen di Kuningan.
Junen yang juga Sekretaris Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Nugraha, Kabupaten Kuningan mengaku adanya wabah PMK, banyak peternak sapi perah harus mengeluarkan biaya lebih untuk pengobatan ternak masing-masing.
Ketika sapi sudah terjangkit PMK, katanya, dibutuhkan sekitar Rp200-Rp500 ribu untuk pengobatannya. Padahal, meskipun sudah mengeluarkan banyak uang, belum tentu ternaknya sembuh dan itu yang membuat peternak susah.
"Karena ini wabah, kami meminta bantuan dan keringanan dari pemerintah," ujarnya.
Junen mengatakan saat ini ada ratusan sapi perah yang terjangkit PMK dan membuat produksi susu terganggu, karena produktivitas menurun drastis.
"Kalau sudah terkena PMK, sapi susah untuk memproduksi susu," katanya.
1.525 ekor ternak di Kabupaten Kuningan terjangkit PMK
Rabu, 15 Juni 2022 20:41 WIB