"Jadi kebutuhan masyarakat Garut itu sekitar 10 persenan kebutuhannya dari populasi sapi lokal kita yang mencapai 28 ribuan," katanya.
Ia menambahkan selain sapi, ada juga domba dan kambing yang populasinya lebih banyak hampir 1 juta, sedangkan kebutuhan masyarakat saat Idul Adha tahun sebelumnya sekitar 6 ribuan.
Ia berharap adanya wabah PMK yang membatasi datangnya sapi dari luar daerah itu bisa memberikan keuntungan bagi peternak lokal Garut pada momentum Idul Adha nanti karena akan banyak masyarakat membeli sapi lokal.
"Ini bisa jadi suatu keberuntungan dan kesempatan peternak lokal untuk menjual ternaknya saat Idul Adha nanti," katanya.
Ia menambahkan seluruh ternak lokal untuk kurban tetap mendapatkan pengawasan dan pemeriksaan kondisi kesehatannya sebelum dijual ke pasaran.
Sesuai aturan pemerintah maupun agama, kata dia, hewan kurban harus dalam kondisi sehat, terutama tidak terjangkit wabah PMK.
"Tentunya semua hewan kurban akan diperiksa kesehatannya, dan diberi kalung sebagai tanda sehat," katanya.
Warga Garut disarankan manfaatkan sapi lokal untuk kurban karena sehat dan melimpah
Selasa, 14 Juni 2022 19:28 WIB