Hal itu, ujarnya, yang menjadi alasan dari siswa maupun siswi mengajukan aspirasi untuk menyambut jenazah diperjalanan sebagai penghormatan terakhir.
"Sehingga kita tahu, pribadi ananda Eril ini sangat menjaga dan peduli kepada orang sekitarnya. Sebelum mengalami musibah di Sungai Aare pun almarhum memastikan keluarganya untuk aman," ujar dia.
Pihaknya menyampaikan bahwa mengantarkan dan memberikan penghormatan kepada jenazah tidak hanya dianjurkan dalam agama namun juga sebagai indikasi pemahaman atas kehidupan sosial.
"Dan saya berharap siswa siswi dapat memberikan doa yang terbaik untuk ananda Eril. Dan tentunya, mendoakan keluarga Pak Gubernur Jabar agar senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan," kata dia.
Kepala Disdik Jawa Barat persilakan siswa berdoa untuk almarhum Eril
Minggu, 12 Juni 2022 23:09 WIB