ANTARAJAWABARAT.com,26/7 - Sejumlah orang penjual jasa penukaran yang pecahan kecil tetap percaya diri menjajakan uang pecahan baru di depan Kantor Bank Indonesia (KBI) Bandung meski institusi tersebut menyediakan layanan 'drive thru' penukaran uang pecahan kecil.
"Namanya juga rejeki, biar ada layanan drive thru penukaran uang di depan BI, masih ada saja yang memilih uang yang saya jajakan ini," kata Wasti (46) warga Coblong Kota Bandung, Kamis.
Selain Wasti ada sekitar sepuluh rekannnya yang mengadu nasib menjajakan uang pecahan kecil untuk ditukar dengan uang pecahan dari pengendara yang melintas di Jalan Raya Braga Kota Bandung.
Untuk uang senilai Rp100.000 mereka mengutip uang jasa senilai Rp5.000. Mereka menjajakan uang pecahan kecil itu dengan cara menawarkan kepada para pengguna jalan raya.
"Masih sepi memang warga yang menukarkan uangnya, namun tetap saja ada yang berminat," kata Wasti.
Hal sama juga dilakukan oleh Maman. Pria asal Dago Bandung itu mengaku sudah rutin setiap Bulan Puasa khususnya menjelang Lebaran menjual jasa penukaran uang pecahan kecil kepada para pengguna jalan.
"Uangnya dijamin asli, lha saya peroleh dari menukarkan di Bank Indonesia kok," kata Maman ketika diminta jaminan keaslian uang yang dijajakannya.
Maman mengaku menjajakan uang pecahan kecil itu sebagai sambilan, pagi hari ia berjualan sayuan, sedangkan mulai pukul 12.00 WIB ia mengadu untung dalam penukaran uang di Jalan Braga.
"Para tetangga sudah banyak yang pesan menukarkan uang kepada saya, tapi seminggu menjelang Lebaran. Sekarang sih ikut mengadu untung di sini, setiap tahun rutin," katanya.
Aktivitas mereka sebagai penukar uang pecahan kecil selama ini cukup aman, dan tidak pernah dikejar-kejar Satpol PP Kota Bandung seperti menjadi PKL.***2***
Syarif A
