"Untuk kasus aktif ada 59 kasus tersebar di 12 kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Bekasi Utara dengan kasus aktif sebanyak 12 pasien," katanya.
Tanti mengaku Pemerintah Kota Bekasi telah menerbitkan sejumlah kebijakan yang dituangkan melalui Instruksi Wali Kota Bekasi serta surat edaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengenai upaya mencegah serta menanggulangi penyakit demam berdarah dengue.
Kegiatan penanggulangan juga dilaksanakan di puskesmas-puskesmas, antara lain mengoptimalkan kelompok kerja DBD di tiap kelurahan, pembentukan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, pelatihan pengenalan dan budidaya tanaman pengusir nyamuk DBD, serta uji coba lilin aromatik pengusir nyamuk DBD.