"Hari ini ada 162 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di sela kegiatan program UMKM Juara, di Karawang, Senin.
Baca juga: Jawa Barat lakukan pemetaan terkait rencana penghapusan tenaga honorer
Ia mengatakan, sebanyak 162 pelaku UMKM di Karawang itu mendapatkan pelatihan, pembinaan dan edukasi dari tim pendamping Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, serta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat, melalui program UMKM Juara.
Dikatakannya, program UMKM Juara merupakan program untuk peningkatan level dan kualitas produk UMKM ke arah digitalisasi dan modernisasi.
"Tentunya pelaku UMKM ini sudah harus percaya diri. Bahwa mereka itu adalah pebisnis, bukan hanya sekadar pedagang. Jadi nanti ada tim pendamping yang membantu untuk manajemen pemasaran dan peningkatan perluasan jangkauan pasar," kata dia.
Para peserta adalah pelaku usaha kuliner, kerajinan, perabotan, dan pelaku usaha fesyen.
Menurut Aep Syaepuloh, program UMKM Juara sangat didukung oleh Pemkab Karawang dan pengembangan kompetensi UMKM lokal Karawang.
Ia mengatakan, geliat UMKM terbukti menjadi salah satu sektor perekonomian yang cukup kokoh pada saat pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.
Wabup optimistis ke depan Karawang akan dapat menghadirkan berbagai usaha rintisan baru yang terus menambah nilai perekonomian bangsa, untuk menciptakan peningkatan ekonomi di sektor UMKM.
Baca juga: Kepergian Eril duka bagi Jawa Barat, kata Wakil Ketua DPRD Jabar