Menurut Adi, salah seorang pedagang daging sapi potong di Pasar Atas Baturaja, dia khawatir dengan adanya kasus penularan PMK berdampak pada omzet penjualan daging sapi menurun drastis.
Sebelum adanya wabah PMK, kata dia, sebelum ramainya kasus PMK, penjualan daging sapi bisa mencapai 50 Kg per hati, tapi paling banyak hanya 30 Kg per hari.
Persoalan yang sama juga terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur, pedagang daging sapi di Pasar Pahing di kota tersebut mengeluhkan menurunnya penjualan setelah ramainya kasus PMK.
Baca juga: Pemkot Bogor cegat mobil pembawa sapi di 5 titik awasi PMK
Seorang pedagang di Pasar Pahing, Kota Kediri, Sri Wahyuni, menyatakan, sejak ramainya kasus PMK penjualan daging sapi menurun sampai 50 persen.
Menurut dia, adanya kasus PMK membuat masyarakat berpikir dua kali untuk membeli daging sapi agak banyak.
Dia mengkhawatirkan jika kasus PMK tidak segera hilang maka penjualan daging sapi akan semakin sepi.
Tingkat kematian ternak akibat PMK rendah, sebut Guru Besar IPB
Sabtu, 4 Juni 2022 19:49 WIB