Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo Purbo, saat diwawancarai di Kota Bogor, Jumat, mengatakan rekayasa lalu lintas bertujuan agar helaran budaya dan hiburan di kota hujan berjalan lancar.
Baca juga: ASN Kota Bogor diwajibkan berpakaian hasil produk lokal
Baca juga: ASN Kota Bogor diwajibkan berpakaian hasil produk lokal
"Pukul 15.30 WIB, Forkopimda menggunakan kuda, ibunya (istri para pimpinan daerah) menggunakan delman menuju Alun-Alun," ujarnya.
Kompol Prasetyo menerangkan, aksi Forkopimda itu dimulai dari Balai Kota Bogor di Jalan Ir H Djuanda, berjalan melawan arus ke Jalan Kapten Muslihat, sehingga lalu lintas dari arah Jalan Merdeka akan dialihkan sementara ke Jalan Paledang agar tidak memasuki Jalan Kapten Musllihat. Pengalihan itu akan berlangsung sekitar 30 menit dari pukul 15.30 WIB hingga 16.00 WIB.
Di sisi lain, Jalan Dewi Sartika yang berada di lingkungan Pasar Anyar dan Stasiun Bogor yang mengapit Alun-alun Kota juga akan ditutup, bahkan lebih awal, yakni pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB sampai helaran dan hiburan selesai.