"Investor mengambil keuntungan menjelang pertemuan OPEC+ dan dolar yang lebih tinggi," kata Kazuhiko Saito, kepala analis di Fujitomi Securities Co Ltd, merujuk pada pengelompokan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutu terkait, termasuk Rusia.
"Kami memperkirakan tidak ada kejutan dari OPEC+ karena kelompok itu tidak mungkin mengubah kebijakan mereka ketika Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengunjungi Arab Saudi," katanya.
Baca juga: Harga minyak naik di Asia setelah UE larang sebagian besar impor dari Rusia
Saito memperkirakan pasar akan pulih kembali setelah pertemuan tersebut karena berlanjutnya pengetatan pasokan global dan permintaan yang kuat untuk bahan bakar di Amerika Serikat dan Eropa.
OPEC+ akan tetap mempertahankan kenaikan produksi minyak bulanannya, meskipun melihat pasar global yang lebih ketat, lima sumber OPEC+ mengatakan pada Rabu (1/6/2022).
Harga minyak tergelincir di Asia, karena ambil untung jelang pertemuan OPEC+
Kamis, 2 Juni 2022 8:32 WIB