ANTARAJAWABARAT.com, 11/7 - Kelompok kerja (pokja) masyarakat menjaga sumber mata air di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibentuk oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
"Pembentukan pokja yang melibatkan masyarakat di Tasikmalaya ini sebagai upaya menjaga sumber mata air agar tetap terpelihara," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Saputra usai menghadiri gerakan nasional kemitraan penyelamatan air di Tasikmalaya, Rabu.
Ia menjelaskan pembentukan pokja tersebut sebagai upaya pemerintah bersama masyarakat dalam menjaga sumber mata air memasuki musim kemarau.
Menurut dia, musim kemarau yang sudah hampir sebulan, sudah terasa dampaknya bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih atau memenuhi kebutuhan mengairi areal pertanian.
"Mudah-mudahan dengan adanya pokja, sumber mata air yang ada di desa-desa dan pegunungan dapat dipelihara atau dibangun kembali," katanya.
Selain upaya menjaga sumber mata air, kata Iwan pembentukan pokja setiap desa di Kabupaten Tasikmalaya tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mata air.
Bahkan masyarakat, kata Iwan dapat memahami pentingnya daerah-daerah aliran sungai untuk tetap dijaga agar tidak rusak, sehingga kebutuhan air bagi areal pertanian dapat terpenuhi.
"Setiap kelompok yang disebut mitra air, nanti arahannya berusaha bagaimana dapat mempertahankan debit air," katanya.***3***
POKJA MASYARAKAT MENJAGA SUMBER MATA AIR DIBENTUK
Rabu, 11 Juli 2012 18:39 WIB