Jakarta (ANTARA) - Penduduk Indonesia yang sudah menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 sebagai booster atau penguat kini telah mencapai 45.206.181 orang setelah 171.746 orang menjalani vaksinasi ketiga pada hari ini, berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Sementara untuk penerima dosis kedua bertambah 66.252 orang menjadi total 167.264.389 orang telah melakukan proses vaksinasi kedua, menurut data yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: 502 ribu warga Kabupaten Cirebon telah divaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan 200.163.526 penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama. Angka itu memperlihatkan penambahan 50.664 orang yang telah menjalani vaksinasi pertama dibandingkan Jumat kemarin (27/5).
Sebelumnya pemerintah menargetkan 208.265.720 orang masyarakat Indonesia menjalani vaksinasi COVID-19 untuk mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity dari penyakit tersebut.
Indonesia juga mengalami penambahan pasien COVID-19 sebanyak 279 orang pada hari ini. Adanya pasien baru itu disertai juga laporan 248 pasien sembuh dan delapan orang meninggal dunia.Terkait situasi Indonesia saat ini, Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas-FKUI Dr. dr. Retno Asti Werdhani mengingatkan selain COVID-19 masih banyak penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat baik infeksi maupun non-infeksi.
Dalam diskusi virtual, pada Jumat (27/5), Asti mengatakan tantangan saat ini bukan hanya penyakit infeksi tapi juga non-infeksi.
"Kita tahu angka hipertensi dan diabetes melitus itu masih tinggi, angka tuberkolosis juga masih tinggi, nomor tiga di dunia. Ditambah lagi COVID-19, kita masih ada kemungkinan risiko tertular kembali," kata Asti.
Baca juga: Penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 RI capai 41,9 juta orang