"Sebelum berbalik bullish secara struktural, saya perlu melihat emas mempertahankan kenaikannya baru-baru ini dalam menghadapi penguatan dolar, dan bukan pelemahan dolar," kata analis senior OANDA Jeffrey Halley.
Sementara itu, berbicara di Rotary Club of Atlanta, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengindikasikan pada Senin (23/5/2022) bahwa ekonomi dapat merespon dengan cepat terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve, yang pada gilirannya membantu mengekang permintaan dan inflasi.
Baca juga: Harga emas Antam naik Rp2.000 per gram
Federal Reserve AS juga akan merilis risalah dari pertemuan terbaru yang dijadwalkan pada Rabu (25/5/2022).
Pertumbuhan emas dibatasi karena ketiga indeks pasar saham utama AS naik tajam, didorong oleh prospek Amerika Serikat menurunkan tarif China.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 4,9 sen atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 21,723 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 9,2 dolar AS atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada 950,3 dolar AS per ounce.
Harga emas terdongkrak 5,7 dolar AS karena "greenback" melemah tajam
Selasa, 24 Mei 2022 8:07 WIB