Ia mengatakan MPC Pemuda Pancasila Karawang akan mengawal proses penyelidikan yang dilakukan Polres Karawang sampai pelaku pengeroyokan terungkap. Termasuk mengungkap aktor intelektualnya.
"Kami dari MPC Pemuda Pancasila Karawang meminta maaf kepada masyarakat. Bentrokan terjadi karena saat itu anggota kami terprovokasi dengan oknum yang berseragam Pemuda Pancasila," kata dia.
Aziz mengaku akan mengidentifikasi oknum-oknum yang memakai seragam Pemuda Pancasila dalam peristiwa bentrokan itu.
Oknum yang memiliki KTA (kartu tanda anggota) diakuinya akan diproses secara organisasi dan yang tidak memiliki KTA akan dilaporkan ke polisi. Sebab itu mencemarkan nama baik organisasi dan mengganggu kamtibmas.
Pascakejadian bentrokan, Aziz mengimbau agar para anggota Pemuda Pancasila Karawang tetap menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi. Karena lebih baik seluruh anggota Pemuda Pancasila lebih fokus menjalankan roda organisasi.
Sementara itu, Sekjen MPC Pemuda Pancasila Karawang Khoerudin yang juga anggota DPRD Karawang menyesalkan terjadinya bentrokan di Stadion Singaperbangsa Karawang.