Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melanjutkan perbaikan jalan pada tahun anggaran 2022 di 25 titik yang sebelumnya sempat dihentikan karena ada arus mudik kendaraan pada momentum lebaran.
"Pascalebaran terus melakukan pembangunan jalan, salah satunya ini yang saya tinjau, sekarang adalah jalan yang ke arah Cihaur Kuning, Kecamatan Cisompet," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat meninjau kondisi jalan di Desa/Kecamatan Cisompet, Garut, Jumat.
Baca juga: Polisi ungkap indekos dijadikan tempat penyimpanan sepeda motor curian di Garut
Ia menuturkan Pemkab Garut mulai melakukan tahap pembangunan jalan maupun perbaikan kondisi jalan di sejumlah titik pada awal tahun 2022 untuk persiapan musim mudik Lebaran.
Kegiatan perbaikan infrastruktur jalan itu, kata dia, sementara waktu dihentikan karena sedang dilaksanakan operasi pengamanan Idul Fitri, kemudian dilanjutkan kembali di seluruh titik jalan Garut.
"Di awal tahun alhamdulillah berjalan dengan baik, setelah Lebaran dilanjutkan lagi pembangunan jalan yang belum, yang sudah dianggarkan tahun 2022," katanya.
Ia menyebutkan jalan yang sudah mulai diperbaiki di antaranya Jalan Samarang, Bayongbong, dan banyak lagi, kemudian yang direncanakan wilayah selatan Garut.
Seluruhnya, lanjut dia, ada 25 titik jalan tersebar di seluruh ruas jalan di Garut sehingga masyarakat pada tahun 2022 akan merasakan kondisi jalan yang nyaman dan aman.
"Lebih dari 25 titik pembangunan, jalan-jalan otomatis akan bagus, yang kurang (diperbaiki) di 2023," kata Helmi.
Ia menambahkan saat ini sedang meninjau langsung pembangunan jalan di wilayah Cihaur Kuning, Kecamatan Cisompet sepanjang 1,5 km dari Pasar Cisompet ke arah Desa Cihaur Kuning.
Ia berharap jalan tersebut dapat segera diselesaikan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman dan bisa mendongkrak perekonomian di daerah itu.
"Rencana beres dan bisa dilalui oleh masyarakat bulan depan sudah dipakai dengan baik," katanya.
Baca juga: Ombudsman Jabar turun ke Garut dorong peningkatan kualitas layanan publik