Chicago (ANTARA) - Harga emas naik tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya didorong oleh dolar AS yang melemah secara luas terhadap mata uang utama saingannya.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak 25,3 dolar AS atau 1,39 persen, menjadi ditutup pada 1.841,20 dolar AS per ounce. Ini adalah persentase kenaikan harian terbesar untuk emas sejak 12 April.
Baca juga: Harga emas jatuh, dolar menguat setelah Powell berikan nada lebih "hawkish"
Harga emas berjangka merosot tiga dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.815,90 dolar AS pada Rabu (18/5/2022), setelah naik 4,9 dolar AS atau 0,27 persen menjadi 1.818,90 dolar AS pada Selasa (17/5/2022), dan menguat 5,8 dolar AS atau 0,32 persen menjadi 1.814,00 dolar AS pada Senin (16/5/2022).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 1,05 persen menjadi 102,7240.
Beberapa data ekonomi mengecewakan yang dirilis pada Kamis (19/5/2022) juga mendukung emas.
Harga emas melonjak 25,3 dolar, terangkat pelemahan "greenback"
Jumat, 20 Mei 2022 6:39 WIB