Saat ini, MySkill mengembangkan metode penggabungan tiga jenis pembelajaran yakni independen, interaktif, dan privat. Tiga solusi pembelajaran utama ini termasuk Mentoring Privat, Bootcamp Interaktif, dan Video E-Learning On-Demand.
Kombinasi dari berbagai solusi ini diharapkan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam, di mana secara langsung akan bermanfaat dan mempertajam keterampilan para pengguna dalam mendapatkan pekerjaan impian mereka.
Baca juga: Kominfo beri anugerah 18 start up karya anak bangsa pada ajang IdenTIK di Bandung
"Kombinasi ini dapat menghadirkan hasil yang lebih baik dari proses pembelajaran. Dengan solusi inovatif yang memastikan hasil pembelajaran yang lebih baik, kami berharap akan menciptakan efek domino dalam menghasilkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih baik di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut Angga menjelaskan MySkill didirikan pada pertengahan tahun 2021 bersama Erahmat selaku Co-Founder & Chief Business Officer. Keduanya menyadari akan kesenjangan keterampilan yang sangat besar antara dunia akademik dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
"Karena ada kesenjangan itu, berujung pada banyak orang kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak," katanya.