Pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang mulai dibangun pemerintah
Rabu, 18 Mei 2022 9:31 WIB
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa di sela rapat pengawasan dan percepatan pembangunan pipa gas transmisi Cirebon-Semarang di Semarang, Selasa. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Tutuka menjelaskan proyek infrastruktur gas Cirebon-Semarang akan menguatkan ekonomi sektor industri, seperti rumah tangga, komersil, dan transportasi melalui jaringan distribusi gas bumi di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Interkoneksi tersebut dapat memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi yang memadai dan dapat diakses masyarakat pada harga yang terjangkau secara berkelanjutan, terutama memenuhi kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi di beberapa wilayah, antara lain Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan.
Baca juga: Tiga fakta Bakrie tidak jadi pemenang lelang pipa gas Cirebon-Semarang
Interkoneksi tersebut dapat memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi yang memadai dan dapat diakses masyarakat pada harga yang terjangkau secara berkelanjutan, terutama memenuhi kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi di beberapa wilayah, antara lain Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan.
Baca juga: Tiga fakta Bakrie tidak jadi pemenang lelang pipa gas Cirebon-Semarang
"Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional, menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam persaingan global," jelas Tutuka.
Proyek pembangunan pipa gas bumi ruas Cirebon-Semarang merupakan proyek strategis nasional yang dilaksanakan melalui kontrak tahun jamak dalam anggaran 2022 dan 2023, serta menggunakan mekanisme kontrak rancangan dan bangun.
