“Kami tidak dapat lolos grup. Memang benar itu. Tapi lihat siapa yang peringkat satu dan dua, ada Vietnam dan Indonesia,” kata Velizar.
Ia enggan menjadikan ini sebagai alasan sehingga timnya tak dapat setidaknya menyamai keberhasilan pada SEA Games 2019 yakni medali perunggu.
Tapi, secara jelas terlihat bahwa kondisi kali ini jauh berbeda dengan SEA Games sebelumnya.
Ia mengatakan, para pemain sudah bekerja keras, bahkan sangat keras dan jauh lebih baik dibandingkan 2019.
"Myanmar malah bisa mencetak gol balasan, walau saat itu kami sudah tertinggal tiga gol".
“Pemain Indonesia sangat kreatif di lini depan, kami kesulitan untuk memenangkan perebutan bola. Saya rasa Vietnam dan Indonesia adalah yang terbaik di kompetisi ini, dan saya menjagokan keduanya ke final,” kata dia.
Shin Tae-Yong puji performa Timnas lolos grup A
Minggu, 15 Mei 2022 23:17 WIB