Bandung (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM), menyalurkan dana senilai Rp885 miliar untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu, lembaga pengelola keuangan haji tersebut juga telah berkomitmen menambah investasi dalam bentuk pembiayaan sindikasi sebesar Rp500 miliar.
Baca juga: 27 kabupaten/kota Jabar promosikan UMKM di arena KKJ dan PKJB 2022
"Dengan asumsi penyaluran pembiayaan maksimal Rp10 juta setiap nasabah, minimal 138.500 orang ibu-ibu yang telah dan akan menerima manfaat investasi dari BPKH," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH A Iskandar Zulkarnain seusai acara kerja sama investasi Reksadana Penyertaan Terbatas Syariah dan sindikasi pembiayaan bersama bank-bank syariah untuk disalurkan dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, program Mekaar tersebut telah dan akan banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Iskandar menambahkan sebagai bagian dari ekosistem keuangan syariah, BPKH memiliki semangat dan komitmen tinggi untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan ketahanan ekonomi umat.
Berdayakan UMKM, BPKH salurkan Rp885 miliar
Minggu, 15 Mei 2022 9:31 WIB