New York (ANTARA) - Harga minyak beragam pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena kekhawatiran pasokan dan ketegangan geopolitik di Eropa menguasai kecemasan ekonomi yang mengganggu pasar keuangan ketika inflasi melonjak.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli turun 6 sen, menjadi menetap di 107,45 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni terangkat 42 sen atau 0,4 persen, menjadi ditutup di 106,13 dolar AS per barel.
Baca juga: Harga minyak jatuh di tengah kekhawatiran resesi dapat menekan permintaan
"Perdagangan tipis dan tidak ada yang tahu apa yang akan menggerakkan jarum," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.
Larangan Uni Eropa yang tertunda atas minyak dari Rusia, pemasok utama minyak mentah dan bahan bakar ke blok tersebut, diperkirakan akan semakin memperketat pasokan global.
Uni Eropa masih tawar-menawar rincian embargo Rusia, yang membutuhkan dukungan bulat. Namun, pemungutan suara telah ditunda karena Hongaria menentang larangan tersebut yang akan terlalu mengganggu perekonomiannya.
Harga minyak ditutup beragam, khawatir penguncian Beijing dan pasokan ketat
Jumat, 13 Mei 2022 7:07 WIB