London (ANTARA) - Harga minyak global turun lebih dari dua persen pada perdagangan Kamis, dalam minggu yang bergejolak karena kekhawatiran resesi melanda pasar keuangan global, melebihi kekhawatiran pasokan dan ketegangan geopolitik di Eropa.
Harga minyak mentah Brent jatuh 2,26 dolar AS atau 2,1 persen, menjadi diperdagangkan di 105,25 dolar AS per barel pada pukul 09.03 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) merosot 2,45 dolar AS atau 2,3 persen, menjadi diperdagangkan di 103,26 dolar AS per barel.
Baca juga: Harga minyak turun setelah melonjak di sesi sebelumnya terkait sanksi Rusia
Harga minyak berada di bawah tekanan minggu ini, bersama dengan pasar keuangan global, di tengah kegelisahan atas kenaikan suku bunga, dolar AS terkuat dalam dua dekade, kekhawatiran atas inflasi dan kemungkinan resesi.
Penguncian COVID-19 yang berkepanjangan di importir minyak mentah utama dunia, China, juga berdampak pada pasar.
"Kekhawatiran resesi itu semakin keras dan membuat minyak lebih rendah pagi ini," kata Ekonom Oversea Chinese Banking Corp Singapura, Howie Lee, menunjuk pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang kuat pada Rabu (11/5/2022).