Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan Indonesia adalah negara yang dapat menata kelahiran penduduknya dengan sangat baik, karena memiliki Program Keluarga Berencana yang diusung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Saya pantau, kita masuk kelompok ketiga negara yang melakukan penataan kelahiran anak-anak dan kependudukannya dengan sangat baik,” kata Ridwan dalam Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pemprov Jabar kerahkan 1,4 juta kader PKK tangani tengkes
Dalam sudut pandang Ridwan Kamil saat ini negara di seluruh dunia terbagi ke dalam tiga kelompok besar dalam hal mengatur kependudukan. Pertama, negara yang mengalami krisis usia produktif seperti Jepang. Jepang kini memiliki kondisi dimana banyak warganya yang lebih memilih sibuk bekerja dibandingkan menikah dan menunda kehamilan. Di Singapura, pemerintah harus memberikan insentif kepada warganya yang hamil.
Kedua, negara dengan kondisi penduduk tinggi, namun tidak memiliki program kehamilan. Contohnya adalah negara yang berada di Benua Afrika. Sedangkan kelompok terakhir adalah negara seperti Indonesia yang memiliki jumlah penduduk tinggi, namun diimbangi dengan adanya program kependudukan yang baik.
Menurut Ridwan, adanya Program Keluarga Berencana (KB), kualitas generasi bangsa dapat terbentuk dengan baik dan membantu mengatasi permasalahan seperti kekerdilan pada anak (stunting).