Jakarta (ANTARA) - Dalam 11 hari penayangan sejak rilis pada 30 April 2022, film "KKN Di Desa Penari" telah disaksikan 3.724.864 penonton di bioskop seluruh Indonesia, mengalahkan "Doctor Strange: In Multiverse of Madness" dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
CEO MD Pictures dan produser "KKN Di Desa Penari" pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat yang telah meluangkan waktu untuk menyaksikan film tersebut.
"Terima kasih sudah mendukung film 'KKN Di Desa Penari' dengan menonton langsung di bioskop," tulis Manoj Punjabi melalui akun Instagramnya pada Rabu.
"Dukung terus perfilman Indonesia dengan tidak merekam adegan saat menonton di bioskop. Bangga film Indonesia. Bagi yang belum nonton, yuk, ke bioskop dan beli tiketnya sekarang," lanjut dia.
Sementara itu, mengutip siaran pers, Rabu, layar untuk film "KKN Di Desa Penari" sempat dikurangi oleh pengelola bioskop demi bisa menayangkan "Doctor Strange: In Multiverse of Madness".
Meski demikian, animo masyarakat untuk menonton film yang dibintangi Tissa Biani dan Adinda Thomas itu justru terus bertambah. Hal tersebut membuktikan bahwa film lokal kini mampu mengimbangi film Hollywood sekelas Marvel.Mengenai tingginya animo masyarakat terhadap film tersebut, Manoj Punjabi pun berharap masyarakat dapat terus memberikan dukungan untuk produksi anak bangsa agar bisa berjaya di negeri sendiri.
"Saya berterima kasih untuk masyarakat sudah membela film Indonesia, jangan menyerah dan tolong jangan dibajak. Ini kebanggaan Indonesia. Terima kasih atas dukungannya," imbuhnya.
"KKN Di Desa Penari" merupakan film horor yang diadaptasi dari sebuah utas fenomenal karya Simple Man, bercerita tentang enam mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Namun, desa yang mereka sambangi itu ternyata menyimpan banyak misteri yang mencekam.
Film tersebut dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, dan Fajar Nugraha, dan disutradarai oleh Avi Suryadi.