Kota Bogor (ANTARA) - Komandan Regu Pagi Penjaga Taman Alun-Alun Kota Bogor Nanda Gusriadi menyatakan, pengunjung di pusat keramaian baru di daerahnya itu membuat kewalahan petugas karena kurang mengindahkan aturan ketertiban.
"Kami selalu ingatkan melalui pengeras suara, dan anggota juga keliling memberitahu, tapi kesadarannya memang kurang," kata Nanda di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Nanda mengatakan, dirinya yang sempat berjaga menjadi Komandan Regu pagi pada Sabtu (7/5), juga telah berusaha mengingatkan pengunjung.
Pun juga hari-hari sebelumnya, di waktu kerja yang berbeda, ia bersama anggota penjaga taman Alun-alun Kota Bogor selalu mengedukasi pengunjung yang rata-rata dari Kabupaten Bogor serta masyarakat yang beristirahat dari Stasiun Bogor.
Alun-alun Kota Bogor yang dibuka dari pukul 6.00-17.00 WIB, selama libur Lebaran 2022 menjadi salah satu destinasi wisata gratis masyarakat yang cukup digandrungi. Jumlah pengunjung tertinggi terjadi pada Jumat (6/5) mencapai 1.977 orang.
Meskipun sudah mulai berkurang, pantauan ANTARA dari Sabtu (7/5) hingga Minggu (8/5) sejumlah warga masih kurang tertib mematuhi aturan untuk tidak menginjak rumput yang dijaga garis polisi.
Nampak sejak Sabtu (7/5) itu, garis polisi di rumput samping ruang yang digunakan sebagai lokasi vaksinasi masyarakat rusak bahkan diduduki pengunjung.
Para pengunjung asyik menyantap makanan sambil berbincang bersama. Ada pula yang memesan makanan dari pedagang kaki lima di depannya.
Tidak hanya di titik itu, sejumlah pengunjung juga menggunakan rumput sebagai alas duduk sambil menyantap bekalnya.
Sementara di area olahraga dan taman bermain anak, sampah juga berserakan, Nanda dengan hati-hati menegur para pengunjung dan kembali mengingatkan melalui pengeras suara.
Hingga Minggu (8/5), garis polisi yang rusak itu nampak masih dalam kondisi yang sama. Pengunjung pun, bertahan di depan Alun-alun Kota Bogor Jalan Kapten Muslihat hingga pukul 18.00 WIB sambil menunggu kendaraan.