Sumedang (ANTARA) - Seorang remaja korban terseret arus Sungai Cihonje saat terjadi banjir bandang di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang ditemukan dalam kondisi meninggal di daerah Indramayu, Jawa Barat atau sejauh 82 km dari lokasi awal korban hilang.
"Korban terseret arus di Sungai Cihonje, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang ditemukan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah melalui siaran pers, Minggu.
Baca juga: Tim SAR masih cari anak yang hilang terseret arus sungai di Sumedang
Ia menuturkan korban bernama Aira Dwi Rahmayuda (13) warga asal Kabupaten Indramayu dilaporkan terseret arus Sungai Cihonje saat banjir bandang di Sumedang Selatan, Rabu (4/5).
Tim SAR yang mendapatkan informasi adanya warga yang terseret arus sungai langsung melakukan pencarian, hingga akhirnya hari keempat pencarian berhasil menemukan korban di Indrayamu, Sabtu (7/5) malam.
"Potensi SAR Indramayu menemukan jenazah dengan ciri-ciri anak perempuan berusia 13 tahun di wilayah Indramayu dengan titik koordinat jarak dari lokasi kejadian awal sejauh 82 km," katanya.