Pengunjung Situ Cipanten Majalengka membludak di musim libur
Minggu, 8 Mei 2022 17:04 WIB
Suasana Situ Cipanten di Majalengka pada Minggu, (8/5/2022) (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Majalengka (ANTARA) -
Situ Cipanten yang berada di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi selama libur Lebaran termasuk saat arus balik.
Pengelola Situ Cipanten Yosef Hendrawan saat ditemui ANTARA pada Minggu mengatakan, jumlah wisatawan bisa membludak tiga sampai empat kali lipat dibanding kunjungan di hari biasa.
"Untuk jumlah kunjungan di H+1 sampai H+6 ini rata-rata 2.500 pengunjung. Jadi jika dijumlahkan hampir 15.000 pengunjung (sampai hari ini)," kata Yosef.
"Untuk hari normal itu weekday biasa 100 sampai 200 (pengunjung), weekend 500-700 orang (pengunjung). Jadi perbandingannya sekitar tiga sampai empat kali lipat dari hari biasa untuk libur lebaran ini," lanjut dia.
Untuk mengatasi peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan, pihak pengelola mengatur strategi agar tak terjadi kemacetan di sekitar kawasan wisata.
Upaya tersebut, kata Yosef, di antaranya dengan memberlakukan sistem buka tutup dan kanalisasi parkiran mobil sekitar 500 meter dari tempat wisata. Sehingga, hanya pengendara motor yang bisa memarkirkan kendaraannya di parkiran Situ Cipanten, sedangkan wisatawan yang mengendarai mobil akan dijemput oleh pihak pengelola wisata menggunakan kendaraan khusus yang telah disediakan secara gratis.
"Jadi tidak ada kemacetan meskipun pengunjung sangat banyak," imbuh Yosef.
Selama musim libur Lebaran, Situ Cipanten dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Lola, misalnya, wisatawan dari Cirebon yang datang bersama sang suami.
"Tahu Situ Cipanten ini dari saudara yang ngasih referensi kalau tempatnya bagus banget. Saya juga lihat-lihat di Instagram, karena di media sosial lagi hits banget. Jadi memang enggak boleh dilewatkan," ujar Lola.
Agar dapat menikmati wisata alam yang asri dan sejuk di Situ Cipanten, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp5 ribu. Jika ingin mencoba berbagai wahana di dalamnya, Anda akan dikenakan tiket terusan.
Wahana Bebek Gowes dikenakan tiket Rp20 ribu untuk 30 menit, Perahu Dayung Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak, Sepeda Gantung Rp20 ribu.
Selain itu, Anda juga bisa menyewa pelampung dengan tarif Rp10 untuk dapat berenang sepuasnya di air yang jernih bersama ikan-ikan yang besar dan cantik. Terakhir, ada wahana Ayunan dengan tarif Rp5 ribu jika Anda ingin berfoto di atas ayunan dengan latar belakang ikan-ikan cantik yang ada di danau.