Cianjur (ANTARA) - Tim pengurai kemacetan Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama anggota pos pengaman melakukan penyekatan di sejumlah titik rawan macet di sepanjang jalur utama Bandung-Cianjur, mulai dari pertigaan Cipeuyeum hingga Pasar Ciranjang dengan memasang pagar pembatas di tengah jalan.
Pantauan Antara memasuki H+4 Lebaran 2022, Sabtu, arus kendaraan pemudik dengan tujuan balik yang melintas di jalur utama Bandung-Cianjur mengalami kepadatan yang cukup tinggi didominasi kendaraan roda dua dengan jumlah per menit lebih dari 500 kendaraan dan roda empat lebih dari 200 kendaraan.
Baca juga: Polres Cianjur percepat sistem satu arah antisipasi macet total jalur ke Bogor
Arus kendaraan yang padat tersebut sudah terjadi sejak Sabtu pagi hingga sore, sehingga seratusan anggota pos pam dan tim pengurai kemacetan melakukan penjagaan ketat di setiap pertigaan dan Pasar Ciranjang, sehingga kendaraan yang hendak keluar diarahkan tidak memotong jalan.
Sabtu sore, volume kendaraan terus bertambah dari arah Bandung menuju Cianjur selanjutnya Puncak-Bogor, sehingga laju kendaraan sempat tersendat di sejumlah titik rawan seperti pintu perlintasan kereta api Cipeuyeum, Pasar Cipeyeum hingga Pasar Ciranjang.
Meskipun laju kendaraan berjalan tersendat, namun tidak sampai menyebabkan kemacetan karena petugas di masing-masing pos pam ditambah tim pengurai siaga untuk memecah antrean dengan mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif Cipeuyeum-Bojongpicung tembus Sukaluyu-Cianjur.Kepala Pos Pam 12 Haurwangi AKP Eri Erianto mengatakan seiring puncak arus balik pada H+4 Lebaran yang akan terjadi hingga Sabtu malam, pihaknya sesuai instruksi atasan melakukan sejumlah rekayasa arus termasuk melakukan penyekatan di titik rawan macet dengan memasang kerucut di tengah jalan.
"Kami akan siaga hingga tengah malam termasuk melakukan pagar betis di sejumlah titik rawan mulai dari Haurwangi hingga Jalan Raya Karangtengah dengan berkoordinasi antarpos pam yang ada, guna menghindari macet total di sepanjang jalur Bandung-Cianjur," katanya.
Baca juga: Jalur utama Cianjur berangsur normal setelah sistem satu arah ke Bogor