Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor terkoreksi dimana sektor energi turun paling dalam yaitu minus 2,11 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku masing-masing minus 1,85 persen dan minus 1,55 persen. Sedangkan satu sektor meningkat yaitu sektor transportasi & logistik sebesar 0,56 persen.
Baca juga: IHSG BEI menguat dipengaruhi turunnya imbal hasil obligasi AS
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp2,23 triliun. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp1,39 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.404.568 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,03 miliar lembar saham senilai Rp38,6 triliun. Sebanyak 156 saham naik, 372 saham menurun, dan 164 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 447,8 poin atau 1,63 persen ke 27.105,26, Hang Seng turun 43,7 poin atau 0,21 persen ke 20.638,52, dan Straits Times meningkat 13,53 poin atau 0,4 persen ke 3.361,99.