Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore melemah dipicu sikap investor yang merespons pernyataan agresif pejabat bank sentral AS The Fed.
IHSG ditutup melemah 50,59 poin atau 0,7 persen ke posisi 7.225,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,87 poin atau 0,65 persen ke posisi 1.056,86.
Baca juga: IHSG BEI jelang akhir pekan melemah ikuti koreksi indeks Wall Street
"Jelang akhir pekan ini, IHSG bergerak melemah yang terpengaruh sentimen eksternal dan internal. Dari eksternal yaitu indeks bursa saham regional mayoritas yang mengalami koreksi seiring sikap pelaku pasar dan investor yang merespon pernyataan petinggi The Fed," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan sinyal kenaikan suku bunga yang lebih agresif pada bulan depan yang diperkirakan naik 50 basis poin.
Kebijakan agresif merupakan komitmen The Fed untuk menurunkan inflasi. Alhasil, pernyataan Powell tersebut membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS kembali mengalami kenaikan berada di 2,93 persen.