Bandung (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung berkoordinasi dengan PT Jasa Marga untuk menyesuaikan jumlah pintu tol di gerbang tol Cileunyi guna mencegah antrean panjang pada saat arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Satlantas Polresta Bandung, Komisaris Polisi Rislam Harfian, mengatakan, di gerbang tol Cileunyi ada tujuh pintu tol utama dan lima pintu tol satelit. Menurut dia hal itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan arus mudik atau arus balik.
Baca juga: Polisi bangun pos baru di Cileunyi untuk gerak cepat jika ada kecelakaan
"Kami sudah koordinasi dengan teman-teman Jasa Marga untuk memainkan gerbang tol," kata dia, di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, pengalihan pintu tol di gerbang tol Cileunyi bisa dilakukan secara situasiona, pintu tol bisa disiapkan mayoritas untuk keluar tol Cileunyi dan menyisakan satu jalur untuk menuju tol Cisumdawu. "Itu fleksibel situasional, nanti teman-teman Jasa Marga akan menambah untuk mesin (pintu) untuk lapis dua setiap gerbang," kata dia.
Menurut dia, Satlantas Polresta Bandung pun menyiapkan pengalihan arus jika antrean kendaraan terjadi ke arah masuk tol Cileunyi dari arah Rancaekek. Jika kepadatan sudah terjadi, maka polisi menurutnya akan mengarahkan kendaraan ke arah Jatinangor untuk masuk ke jalan tol via gerbang tol Jatinangor.