Harga emas sentuh terendah seminggu tertekan naiknya dolar, imbal hasil AS
Rabu, 20 April 2022 11:09 WIB
Imbal hasil obligasi pemerintah AS terus melonjak ke level tertinggi multi-tahun karena investor bersiap untuk Federal Reserve (Fed) untuk secara agresif menaikkan suku ketika bank sentral mencoba untuk membendung inflasi yang melonjak.
Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS dan imbal hasil yang lebih tinggi, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara kenaikan baru-baru ini menunjukkan Ukraina masih menjadi fokus utama, langkah semalam adalah tentang menyeimbangkan kembali aliran uang cepat, dan bukan perubahan struktural dalam prospek emas, kata Halley, menambahkan kenaikan berkelanjutan oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun hingga 3,0 persen dapat mengubah pandangan itu.
Pada Senin (18/4/2022) harga emas berada dalam jarak menyentuh level kunci 2.000 dolar AS per ounce karena krisis Ukraina dan meningkatnya kekhawatiran inflasi mendorong investor ke aset aman emas.
Harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,6 persen menjadi 25,00 dolar AS per ounce, platinum turun 1,3 persen menjadi 977,93 dolar AS per ounce, dan paladium naik 0,4 persen menjadi 2.380,29 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas capai tertinggi 1 bulan karena inflasi naik dan perang Ukraina