Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran 2022 ialah baru seksi satu (dari Cileunyi Kabupaten Bandung hingga Pamulihan Kabupaten Sumedang).
"Tol Cisumdawu dipakai mudik yang sudah dibuka saja seksi satu. Iya, jadi sementara informasinya masih itu (baru seksi satu yang dibuka) nanti kalau ada kabar ada tambahan di exit berikut saya kabarin. Tapi per hari ini baru exit itu (seksi satu)," kata Ridwan Kamil ketika dimintai pendapatnya tentang informasi Tol Cisumdawu digunakan untuk mudik, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jabar jajal jalan Tol Cisumdawu seksi 1
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jabar jajal jalan Tol Cisumdawu seksi 1
Ridwan Kamil mengatakan kemarin pihaknya bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diketahui bahwa peresmian seluruh seksi Jalan Tol Cisumdawu akan dilakukan pada Juni 2022.
"Namun dengan adanya longsor itu memang terkendala tapi sedang diupayakan bulan Juni 2022 sesuai jadwal bisa dibuka. Hanya yang beroperasi itu tentunya yang kemarin dibuka ya. Sampai daerah Sumedang," kata dia.
Dengan demikian, kata dia, dua exit Jalan Tol Cisumdawu yang dioperasikan yakni seksi satu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke Sumedang.
"Jadi orang bisa mudik ke Sumedang bisa digunakan lewat dua exit (Jalan Tol Cisumdawu Seksi Satu).
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, rencana operasional secara keseluruhan Jalan Tol Cisumdawu (enam seksi) pada Juni 2022 kemungkinan belum bisa direalisasikan.
Menurut dia, setelah mendapatkan informasi dari Kementerian PUPR diketahui bahwa Jalan Tol Cisumdawu akan dioperasikan seluruhnya pada September ini.
Baca juga: Jasa Sarana percepat penyelesaian proyek Tol Cisumdawu dan TPPAS Nambo
"Saya dapat info dari pusat bahwa di seksi dua antara Rancakalong Sumedang itu ada 550 meter longsoran. Itu kalau dilewati enggak aman. Jadi yang direncanakan bulan Juni ini selesai ternyata tidak bisa karena aspek teknis. ini perlu penanganan cukup waktu," kata dia.
Menurut dia, kemungkinan pada September 2022 dapat digunakan keseluruhan Jalan Tol Cisumdawu dari seksi satu hingga enam.
"September bisa difungsikan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, rencana operasional secara keseluruhan Jalan Tol Cisumdawu (enam seksi) pada Juni 2022 kemungkinan belum bisa direalisasikan.
Menurut dia, setelah mendapatkan informasi dari Kementerian PUPR diketahui bahwa Jalan Tol Cisumdawu akan dioperasikan seluruhnya pada September ini.
Baca juga: Jasa Sarana percepat penyelesaian proyek Tol Cisumdawu dan TPPAS Nambo
"Saya dapat info dari pusat bahwa di seksi dua antara Rancakalong Sumedang itu ada 550 meter longsoran. Itu kalau dilewati enggak aman. Jadi yang direncanakan bulan Juni ini selesai ternyata tidak bisa karena aspek teknis. ini perlu penanganan cukup waktu," kata dia.
Menurut dia, kemungkinan pada September 2022 dapat digunakan keseluruhan Jalan Tol Cisumdawu dari seksi satu hingga enam.
"September bisa difungsikan," ujarnya.