Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan terjadi penurunan angka kecelakaan selama mudik Lebaran 2023 sebesar 45,58 persen dibandingkan mudik tahun lalu di provinsi itu.
"Pada mudik Lebaran 2022 tercatat 430 kecelakaan, tahun 2023 ini hanya 234 kejadian. Data kecelakaan ini berdasarkan catatan kepolisian. Sementara data kecelakaan yang dilaporkan di jalan tol melalui Jasa Raharja tercatat 99 kejadian yang menyebabkan 33 orang meninggal," kata Gubernur Ridwan Kamil, di Bandung, Rabu.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta bupati/wali kota kampanyekan bebas sampah ke warga
Menurutnya, hal itu mengindikasikan mudik Lebaran 2023 berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Selain itu, lanjutnya, kemacetan panjang kendaraan relatif berkurang karena kehadiran Tol Cisumdawu dan Bocimi, meski baru sampai exit Cisaat.
"Manajemen lebih baik, rest area ditambah, satu arah dan Mudik Gratis juga sukses. Saya mengapresiasi petugas, juga mengapresiasi kedisiplinan pemudik (di Jabar) yang jumlahnya hampir 50 juta," kata Gubernur Ridwan Kamil.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar mencatat total pergerakan kendaraan yang dipantau dari 13 titik jalur arteri mencapai 14.293.137 kendaraan dengan 43.774.638 orang.
Jumlah orang yang mudik tidak jauh berbeda dari prediksi sebelumnya berdasarkan hasil survei yakni 43,44 juta orang.
Sementara total pergerakan kendaraan di ruas jalan tol pada enam titik pengamatan sebanyak 4.966.880 kendaraan dengan 19.867.520 orang. Ada kenaikan sekitar 25 persen dari hasil survei atau prediksi.
Selama mudik kendaraan didominasi roda dua 9.460.944 unit atau hampir 60 persen dari total kendaraan. Sementara roda empat tercatat 26 persen atau 3.815.816 mobil.