Stok bensin AS turun 3,6 juta barel pekan lalu, jauh di atas level yang diantisipasi, dan persediaan sulingan juga menurun.
"Harga minyak terlihat sangat nyaman di atas level 100 dolar AS karena permintaan AS dan China tampaknya menuju ke arah yang benar," tulis Edward Moya, analis senior OANDA.
Baca juga: Harga minyak naik, kekhawatiran pasokan imbangi data lemah China dan Jepang