Ketua ICA BPC Bogor Raya, Zahakir Haris mengatakan, kegiatan berbagi takjil dan masakan merupakan acara rutin dalam kalender kegiatan Kota Bogor.
Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017, didukung beberapa pihak diantaranya kokita, bumbu masak. Berlanjut tahun 2018 dan 2019, namun sempat tertunda pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19.
Dalam kegiatan berbagi takjil tersebut ICA BPC Bogor Raya secara khusus membuat nasi goreng bumbu kebuli sebanyak 2.022 porsi sesuai dengan angka tahun ini.
"Ketika berkolaborasi dengan Disparbud sebelum kita mulai mereka sudah menginformasikan tamu yang menginap di hotel, sehingga diharapkan kegiatan ini menjadi destinasi karena konsisten akan dilakukan setiap tahun," katanya.
Dalam rangkaian kegiatan selama Ramadhan ini, kata dia, nanti akan ada pula membuat nasi maqlubah sebanyak 300 porsi untuk masyarakat sekitar maupun yang lewat kawasan Tugu Kujang sebagai pusat Kota Bogor.
Ke depan ICA BPC Bogor Raya pun akan mengadakan Bogor Breakfast Festival dengan membuat nasi soto sebanyak 5.000 porsi.
"Tujuan kami dengan bekal skill memasak ingin berbagi takjil yang targetnya masyarakat sekitar, pejalan kaki dan pengunjung yang mau ke mall dan ke depan nantinya bisa saja kita membuat mie gelosor sebagai menu takjil pada tahun-tahun berikutnya," ujar dia.