Saat ini, Akper Al-Ikhlas merupakan institusi pendidikan pertama yang mendapatkan pelatihan penggunaan VRSN. "Diharapkan, dengan pengguna VR ini mampu meningkatkan kualitas perawat di Kabupaten Bogor," ujar La Ode Abd Rahman.
Baca juga: Tim Pengabdian Masyarakat FIKUI optimalkan Program Indonesia Sehat
Sosialisasi VRSN tersebut sebagai bentuk implementasi hibah Program Pendanaan Perancangan dan Pengembangan Purwarupa (P5) DISTP UI. La Ode Abd Rahman berharap melalui website virtual reality ini, mahasiswa bisa lebih maksimal dalam belajar.
"Saat melakukan praktik ke laboratorium, mahasiswa sudah benar-benar memahami materinya," katanya.
Materi yang diberikan dalam bentuk video 3600 ini juga membantu mahasiswa lebih mudah dalam menangkap visual secara luas. Meski demikian, disarankan penggunaan VR berdurasi maksimal 15 menit.