Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat, didukung fundamental ekonomi domestik yang kuat.
Rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.355 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.370 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat seiring dengan turunnya harga minyak dunia
"Sentimen risk on di bursa Indonesia maupun regional mendukung mata uang beresiko," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Dari domestik, lanjut Lukman, fundamental ekonomi Indonesia juga masih kuat dan didukung menurunnya jumlah kasus COVID-19.
"Minggu ini data ekonomi cukup sepi. Untuk Kamis, rilis cadangan devisa Indonesia akan menjadi perhatian utama," ujar Lukman.