Selain itu, ada empat orang bergejala berat atau 10,5 persen dari 38 tempat tidur yang tersedia dan 14 orang dalam kondisi kritis atau 27,5 persen dari 51 tempat tidur ICU. Sedangkan pasien meninggal dunia nol.
Sejak awal pandemi pada tahun 2020, akumulasi masyarakat terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Bogor sebanyak 59.158 orang. Jumlah pasien sembuh cukup tinggi mencapai sekitar 94,3 persen atau 55.753 orang selama dua tahun terakhir.
Pasien meninggal dunia hanya 542 orang atau 0,91 persen dari akumulasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan masih sakit sebanyak 2.863 orang atau 4,84 persen.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor,Erna Nuraena, tiga indikator lain, yaitu kapasitas respon terhadap pengecekan (testing), penelusuran (tracing) dan perawatan (treatment) atau 3T juga tetap dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 kembali.
Baca juga: Bima Arya: Kasus COVID-19 di Bogor bisa terus melandai
Wakil Wali Kota Bogor ingatkan belum endemi COVID-19
Rabu, 30 Maret 2022 6:12 WIB