Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menggandeng IPB University dalam menggarap desain tata ruang kawasan agrowisata halal di kawasan Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan luas lahan kawasan agrowisata tersebut lebih kurang 9 hektare. Sebagian di antaranya sudah digunakan, termasuk kepentingan Perumda Tirta Pakuan.
"Ada beberapa juga yang kita rencanakan menjadi kebun durian dan kopi," katanya. Menurut Syarifah, Pemkot Bogor tertarik dengan konsep IPB University yang telah dipaparkan di hadapan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, karena membuat UMKM 'halal food' atau semacam 'smart halal food center'.
Apalagi masterplan kawasan agrowisata halal sinergi dengan kebijakan Pemkot Bogor yang sejak tahun 2010 telah menerbitkan Perwali Kota Halal. Oleh karena itu, kerja sama pun diwujudkan secara resmi melalui penandatanganan kerja sama dengan IPB University pada Jumat (25/3).
Penandatanganan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni IPB University, Prof. Dodik Ridho Nurrochmat di Ruang Sidang Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PSP3 - LPPM) IPB University, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Hingga saat ini Kota Bogor memiliki 68 ribu UMKM dan baru 0,06 persen yang sudah mengikuti sertifikasi halal. "Dengan adanya kesepakatan ini semoga jadi awal yang lebih baik dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai kota halal," jelasnya.