Inflasi tinggi mendukung logam mulia dan "tidak akan hilang dalam waktu dekat," kata Wyckoff. Dia menambahkan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi membatasi kenaikan emas dan bisa memaksa logam untuk diperdagangkan "menyamping dan berombak."
Baca juga: Harga emas jatuh dekati terendah 1 minggu terseret sikap "hawkish" ketua Fed
Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai level tertinggi dalam hampir tiga tahun, namun turun menjadi 2,357 persen, meningkatkan peluang kerugian memegang emas dengan imbal hasil nol.
Dolar lebih tinggi pada hari ini, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Menambah daya tarik emas, indeks saham AS jatuh pada Rabu (23/3) karena harga minyak naik melebihi 121 dolar AS per barel.