Di Kota Bogor, kata Anas, DKPP fokus memperhatikan keterjangkauan daya beli dan ketersediaan bahan pangan dengan menyediakan mobil toko tani yang berkeliling setiap tiga kali dalam seminggu ke wilayah-wilayah.
Bahan pangan tersebut didapat dari dukungan 200 mitra, tersebar di Bogor, Jakarta, Ciamis dan Tangerang Selatan. Ratusan mitra itu terdiri atas produsen yakni pembudidaya tanaman dan lain-lain, distributor hingga agen.
Baca juga: Indonesia dorong sistem pertanian dan pangan global inklusif
Baca juga: Indonesia dorong sistem pertanian dan pangan global inklusif
Sebanyak 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor bisa mengajukan jadwal untuk didatangi oleh mobil toko tani secara bergiliran.
Di dalam mobil tersebut telah disediakan kebutuhan primer sebanyak 16 jenis pangan, antara lain daging sapi, ayam, ikan, sayur-mayur, minyak goreng dan lainnya.