Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat memastikan ketersediaan pangan jelang Ramadan 1443 Hijriah cukup dengan dukungan 200 mitra dari produsen hingga agen di dalam maupun daerah sekitarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S. Rasmana, di Kota Bogor, Kamis, mengatakan hasil rapat dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), perusahaan bahan pangan, kelompok tani, distributor dan perusahaan swasta pangan besar, sehingga tidak akan kesulitan ketersediaan barang.
Baca juga: Pemkot Bogor dorong Bulog kendalikan harga pangan jelang Ramadan
"Kota Bogor itu dilihat dari pengalaman yang sudah-sudah begitu, yang sulit itu daya beli dan keterjangkauannya," kata dia.
Anas menyebutkan pada Bulan Ramadan, kebutuhan pangan masyarakat yang biasa meningkat antara lain daging sapi, minyak goreng dan santan kelapa yang mengalami kenaikan harga.
Sementara daya beli masyarakat menurun akibat terdampak COVID-19, banyak menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK), sehingga pemerintah memberikan berbagai solusi.