Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) mulai mengendalikan harga pangan jelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 H yang kini mulai merangkak naik di daerahnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUMKMdagin) Ganjar Gunawan, saat diwawancarai usai rapat koordinasi bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan staf lainnya, Selasa, mengatakan kenaikan harga saat terjadi karena dua faktor.
Baca juga: Pemkot Bogor bahas kenaikan harga minyak goreng dengan Bulog
"Pertama karena jelang Ramadan dan Idul Fitri, dan kedua karena kasuistik," katanya.
Ganjar mengungkapkan, pada momen mendekati ibadah Bulan Suci Ramadan setiap tahun menang tidak heran ditemukan gejolak harga, meskipun berbeda-beda kasusnya.
Contoh harga pangan yang sering naik ialah harga daging sapi seperti saat ini yang bertahan Rp135.000 selama dua pekan, setelah naik sekitar 10.000 hingga Rp15.000 dari harga sebelumnya antara Rp115.000 hingga Rp125.000