"Kalau ada yang meragukan, itu biasa. Karena barang ini kan belum kelihatan. Kita kan bicara tentang future (masa depan), peluang yang ada. Biasanya kalau sudah ada yang terlihat, baru bisa bilang, orang boleh percaya. Prinsipnya kami bekerja, apakah ini mungkin atau tidak mungkin, kita lihat bersama," katanya.
Ichwan menambahkan sudah ada banyak negara yang datang menunjukkan ketertarikannya terhadap proyek IKN Nusantara. Minat tersebut disampaikan terkait investasi jasa pembangunan IKN hingga pembangunan properti di IKN, termasuk terkait energi hijau.
"Yang tertarik sudah ada. Ada yang datang ke BKPM, Bappenas, juga kementerian lain, tapi sifatnya masih mencari informasi untuk kegiatan-kegiatan tersebut," katanya tanpa menyebut asal negara investor yang menyampaikan minat.
Menko Luhut bantah anggapan proyek IKN tidak menguntungkan
Kamis, 17 Maret 2022 17:35 WIB