Bandung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang terjadi di wilayah pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, pukul 10.00 WIB, berkekuatan 5,5 magnitudo dirasakan di berbagai wilayah mulai dari Sukabumi hingga Jakarta.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca juga: Karyawan di Menara Bank Mega Bandung berhamburan ke luar saat gempa Sukabumi
"Hingga pukul 10.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," kata Bambang dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Bambang, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dan Cianjur dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Sedangkan di daerah Garut, Pandeglang, Bayah, dan Panimbang gempa terasa dengan skala intensitas III MMI atau terasa nyata di dalam rumah dan terasa getaran seperti ada truk berlalu. Kemudian di daerah Lebak Selatan, Cilegon dan Sukabumi pun merasakan hal yang sama dengan skala intensitas II-III MMI.