Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memutuskan membuka kembali pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di seluruh jenjang sekolah di daerah itu pada Senin (21/3), setelah melihat tren kasus positif COVID-19 terus melandai.
"COVID-19 terus melandai, kita akan buka kembali PTM. Pak Kadisdik kita buka kembali PTM minggu depan," ujar dia saat rapat koordinasi bersama semua staf Pemerintah Kota Bogor di Taman Heulang Kota Bogor, Selasa.
Hal itu diungkapkan Bima Arya setelah menerima paparan penyebaran COVID-19 varian Omicron dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno yang juga hadir dalam rapat tersebut.
Penyebaran COVID-19 varian Omicron di Kota Bogor telah melewati puncaknya, setelah mencapai 1.117 orang positif penyakit menular itu menurut data harian pada Februari 2022 dan saat ini terus menurun hingga 90 orang per hari.
Atas kondisi itu, ia mengambil sikap untuk membuka kembali PTM pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi usai rapat tersebut mengatakan PTM terbatas akan dibuka dengan kapasitas 50 persen siswa dari total kapasitas kelas.
Disdik segera membuat surat sosialisasi kepada sekolah-sekolah untuk menyiapkan fasilitas pendukung protokol kesehatan yang dibutuhkan, seperti pengecekan suhu, tempat cuci tangan, imbauan masker, serta ruang isolasi.