Bandung (ANTARA) -
Seorang perempuan bernama Widia Ningsih (34) tewas tertimbun longsor di Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat hujan deras melanda kawasan tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung Hendra Hidayat di Bandung, Senin mengatakan peristiwa longsor di lokasi tersebut terjadi pada Minggu (13/3) malam.
Baca juga: Tanah longsor di Nagreg hambat lalu lintas di Jalan Raya Garut-Bandung
"Akibat hujan deras yang melanda wilayah Nagreg sehingga menyebabkan terjadinya longsor," katanya.
Ia menjelaskan sejak Minggu sore, wilayah Bandung Raya memang diguyur hujan deras hingga malam hari. Adapun Desa Bojong berada di sekitar Jalan Lingkar Nagreg yang memiliki kontur perbukitan.
Selain seorang tewas, BPBD mencatat ada enam rumah yang terdampak longsor tersebut. Dari enam rumah itu, tiga rumah rusak dan tiga rumah lainnya terancam pergerakan tanah.
Kemudian, kata Hendra Hidayat, dua orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat longsor tersebut hingga dilarikan ke rumah sakit. Dua korban itu bernama Yani Sri (35) dan Tasya (4).
Sementara itu, Abdul Aziz (29), selaku warga sekitar lokasi mengatakan seorang korban yang tewas itu bukan merupakan warga yang berdomisili di lokasi longsor. Menurutnya korban yang tewas itu sedang melintas di lokasi tersebut hingga timbulnya longsor tersebut.
"Peristiwa longsor terjadi saat ada petir, jadi nggak tahu kenapa ini juga ada ikutan longsor," katanya.
Ia menjelaskan bahwa korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kini, korban sedang dimakamkan oleh keluarganya.
Baca juga: Lagi, kereta anjlok di Nagreg, kali ini menimpa kereta Serayu Pagi
Baca juga: Evakuasi truk terguling di Nagreg Bandung butuh delapan jam