Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB juga meningkat 14,3 persen menjadi sebesar Rp121,6 triliun atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 12,2 persen (SPI OJK: Desember 2021), dengan biaya dana yang semakin efisien tercermin melalui cost of fund yang jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu kredit Bank BJB mencatatkan pertumbuhan 7,4 persen atau Rp102,2 triliun yang juga tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 5,2 persen (SPI OJK : Desember 2021), pertumbuhan kredit dimotori dari berbagai segmen mulai dari konsumer, korporasi dan komersial, UMKM, serta KPR. Begitu juga dengan NPL bisa terjaga di level 1,2 persen di bawah rata-rata industri perbankan.
"Fee based income Bank BJB naik, bersumber dari digital channel kami yang tumbuh positif. Jumlah merchant QRIS dan pengguna mobile apps terus meningkat," katanya.
Hari pertama "right issue" Bank BJB capai 75 persen dari target
Jumat, 11 Maret 2022 13:37 WIB